Wahai sahabatku...mari kita renung2kan sajak di bawah ini bersama..
Ingatkah dikau dimana didalam sejarah
Sepasang mata menjadi hadiah?
Kenapakah engkau mengikutku?
Aku tertarik dengan kecantikanmu
Jawapan yang cukup angkuh
Namun mengundang seribu sesalan
Bila bungkusan merah diterima di tangan
Muslimat,
Contohilah wanita itu
Bukan dengan mencungkil matamu
Tetapi dengan menjaga peribadimu
Wahai muslimat
aku sering tertanya
Bagaimana engkau masih sanggup
Memaniskan muka
Menghadiahkan senyuman
Meramahkan bicara
Kepada lelaki yang bukan mahram
Apakah engkau ini berani menguji jiwa lelaki
atau sengaja mengundang fitnah dunia
Benar ..
Wanita itu telah menemui ajalnya
Namun diiringi keredhaan Ilahi
dan keinsafan seorang lelaki
Yang akhirnya menjadi sufi
Muslimat..
Begitulah jalanmu
Begitulah perjuanganmu
Tundukkanlah pandanganmu
Keraskanlah suaramu
Seriuskanlah perwatakanmu
Tampilkanlah ketegasanmu
Bila engkau di depan
di belakang
di kiri
di kanan lelaki
Walau atas apa alasan sekalipun
Ketuk keegoaan mereka
Bangunkanlah mereka daripada mimpi
Jelaskanlah dengan amalmu
Bahawa percampuran bukan caranya
p/s: kredit kepada penulis sajak ini! (serius..tak kenal siapa penulisnya) Apapun..moga sajak ini menjadi pedoman untuk kita bersama...insyaALLAH~
No comments:
Post a Comment
Nak beritahu apa?